Go GREEN INDONESIA...SUKSESKAN HARI MENANAM POHON INDONESIA 28 NOVEMBER

Pages

Senin, 23 November 2009

UMR Plus untuk Guru Honorer

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk memperbaiki nasib guru honorer, pemerintah didesak segera menetapkan peraturan pemerintah yang melindungi guru honorer, wiyata bakti, dan tidak tetap dengan mengatur sistem perekrutan hingga pemberian upah yang wajar.

Upah minimal pendidikan bagi guru honorer diharapkan lebih baik dari upah minimum regional yang diterima buruh pabrik, atau paling tidak setara dengan gaji minimal guru pegawai negeri sipil.

Demikian hal itu dikemukakan oleh Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistiyo, Senin (23/11), di Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. "Harus ada upah minimum regional atau UMR Plus bagi guru honorer, wiyata bakti, dan tidak tetap. Plus, di sini berarti lebih besar dari buruh pabrik atau setara dengan guru PNS dengan tambahan tunjangan khusus," ujarnya.

Desakan untuk memberikan UMR Plus kepada guru honorer itu, kata Sulistiyo, karena kemungkinan besar tidak mungkin seluruh guru honorer akan bisa diangkat menjadi PNS.

Pemberian upah untuk guru honorer di berbagai daerah, terutama di daerah terpencil, masih sangat tidak wajar, berkisar Rp 100-200 ribu per bulan yang diambil dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Padahal dana BOS juga sering terlambat cair sehingga guru dan kepala sekolah terpaksa iuran terlebih dahulu untuk membiayai operasional sekolah.

Pemberian imbalan yang tidak wajar ini dianggap PGRI sebagai bentuk pelecehan terhadap profesi guru. Banyak guru yang sudah mengabdi lama honornya jauh di bawah UMR buruh pabrik yang hanya lulusan SD atau SMP.

"Kalau Rp 200 ribu per bulan kan tidak wajar. Banyak guru TK yang gajinya Rp 100 per bulan walaupun mereka terlihat senang, karena dari pagi sampai siang nyanyi terus," kata Sulistiyo.

Menanggapi masalah guru honorer, Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Depdiknas Baedhowi mengingatkan, sesuai dengan Undang-Undang Guru No 14 tahun 2005 pasal 15, pemberian gaji untuk guru menjadi kewajiban pihak yang mengangkat. Misalnya, guru yang diangkat oleh pemerintah pusat atau daerah akan diberi gaji oleh pemerintah.

Namun jika guru itu diangkat oleh masyarakat, maka pengangkatannya pun berdasarkan sistem kontrak yang disepakati. "Di setiap sekolah aturannya beda-beda. Ada yang diberikan setiap bulan rutin ditambah dengan gaji tambahan jam mengajar tetapi ada juga yang tidak," ujarnya.

Untuk memperjelas nasib guru honorer, kata Baedhowi, Depdiknas pernah mengusulkan kepada Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara agar ada aturan yang jelas mengenai pengangkatan guru honorer supaya mereka dapat terlindungi. Namun, sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya.

Untuk sementara, Depdiknas telah melakukan pemetaan kebutuhan guru yang riil, sehingga pengangkatan guru bisa ditata dan dikendalikan. "Secara kuantitas sebenarnya jumlah guru sudah cukup, bahkan berlebihan," ujarnya.

Daerah tidak membantu

Nasib guru honorer sebenarnya bisa sedikit lebih baik apabila pemerintah daerah kabupaten/kota membantu menambah anggaran dalam BOS. Menurut Sulistiyo, yang terjadi selama ini justru BOS hanya diperoleh dari pemerintah pusat.

Oleh karena itu, PGRI mengusulkan agar setiap pemerintah daerah membuat peraturan daerah tentang BOS Daerah. "Seharusnya dihitung pengeluaran untuk wajib belajar 9 tahun. Misalnya, biayanya Rp 100 itu kan artinya dari pemerintah pusat Rp 25 dan dari daerah seharusnya Rp 75," ujarnya.

Setiap daerah harus menyadari, bahwa dana BOS terutama untuk pendidikan dasar kini menjadi satu-satunya sumber operasional kegiatan pendidikan. Jika pencairan dana BOS dilakukan bulan Maret seperti yang selama ini terjadi, maka pihak sekolah yang akan menanggung beban operasional sekolah sejak Januari sampai Maret.

"Sekarang banyak sekolah yang harus pinjam kesana-kemari untuk operasional pendidikan Januari sampai Maret. Kalau tidak begitu, darimana mereka dapat uangnya," kata Sulistiyo.
(kompas.com)

Minggu, 22 November 2009

Hasil Perlombaan LK5GT di SMAN 1 Cilin



Alhamdulilah, SDN Padasuka Mandiri 2 mendapatkan trophy sebagai berikut:
1).PASKIBRA JUARA KE-2
2).JUARA HARAPAN 2 PRAMUKA

Kamis, 19 November 2009

LK5GT

SDN PADASUKA MANDIRI 2 KOTA CIMAHI INSYA ALLAH PADA HARI MINGGU TANGGAL 22 DESEMBER 2009 AKAN MENGIKUTI PERLOMBAAN LK5GT DI SMAN 1 CILILIN KAB BANDUNG BARAT. MOHON DOA RESTU.

Kamis, 29 Oktober 2009

FORMASI CPNS 2009 KOTA CIMAHI

Selasa, 27 Oktober 2009

SUMPAH PEMUDA


Sumpah Pemuda merupakan sumpah setia hasil rumusan Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia atau dikenal dengan Kongres Pemuda II, dibacakan pada 28 Oktober 1928. Tanggal ini kemudian diperingati sebagai "Hari Sumpah Pemuda".

Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.

Sumpah Pemuda versi orisinal:

Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Sumpah Pemuda versi Ejaan Yang Disempurnakan:

Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

(http://id.wikipedia.org/wiki/Sumpah_Pemuda)

Rabu, 21 Oktober 2009

Susunan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya mengumumkan susunan menteri Kabinet Indonesia Bersatu II di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/10) pukul 22.00. Berikut ini daftar menteri dan pejabat negara dalam kabinet baru yang akan menjabat pada periode tahun 2009-2014.

1. Menko Politik, Hukum, dan Keamanan: Marsekal TNI Purn Djoko Suyanto
2. Menko Perekonomian: Hatta Rajasa
3. Menko Kesra: Agung Laksono
4. Menteri Sekretaris Negara: Sudi Silalahi
5. Menteri Dalam Negeri: Gamawan Fauzi
6. Menteri Luar Negeri: Marty Natalegawa
7. Menteri Pertahanan: Purnomo Yusgiantoro
8. Menteri Hukum dan HAM: Patrialis Akbar
9. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
10. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Darwin Zahedy Saleh
11. Menteri Perindustrian: MS Hidayat
12. Menteri Perdagangan: Mari Elka Pangestu
13. Menteri Pertanian: Suswono
14. Menteri Kehutanan: Zulkifli Hasan
15. Menteri Perhubungan: Freddy Numberi
16. Menteri Kelautan dan Perikanan: Fadel Muhammad
17. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Muhaimin Iskandar
18. Menteri Pekerjaan Umum: Djoko Kirmanto
19. Menteri Kesehatan: Endang Rahayu Sedyaningsih
20. Menteri Pendidikan Nasional: M Nuh
21. Menteri Sosial: Salim Assegaf Aljufrie
22. Menteri Agama: Suryadharma Ali
23. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata: Jero Wacik
24. Menteri Komunikasi dan Informatika: Tifatul Sembiring
25. Menneg Riset dan Teknologi: Suharna Surapranata
26. Menteri Negara Urusan Koperasi dan UKM: Syarifudin Hasan
27. Menneg Lingkungan Hidup: Gusti Moh Hatta
28. Menneg Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Linda Agum Gumelar
29. Menneg Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: EE Mangindaan
29. Menneg Pembangunan Daerah Tertinggal: Helmy Faisal Zaini
31. Menneg PPN/Kepala Bappenas: Armida Alisjahbana
32. Menneg BUMN: Mustafa Abubakar
33. Menneg Perumahan Rakyat: Suharso Manoarfa
34. Menneg Pemuda dan Olahraga: Andi Mallarangeng

Pejabat Negara:
1. Ketua Unit Kerja Presiden Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan: Kuntoro Mangkusubroto
2. Kepala BIN (Badan Intelijen Negara): Jenderal Pol Purn Sutanto
3. Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal): Gita Wirjawan

(kompas.com)

Senin, 19 Oktober 2009

Selamat Bertugas RI 1 DAN RI 2

Inilah sumpah Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono atas jabatan yang akan diembannya selama 5 tahun ke depan :

"Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa".

(kompas.com)

Segenap keluarga besar SDN Padasuka Mandiri 2 Cimahi mengucapkan selamat atas pelantikan Presiden SBY dan Boediono masa bakti 2009-2014. Semoga indonesia semakin jaya dan pendidikan di Indonesia semakin maju. Amin.

Rabu, 30 September 2009

GEMPA

(courtesy: http://www.beritajogja.com)
"Gempa lagi...gempa lagi..." begitu ujar seorang siswa kami yang berdiskusi dengan temannya ketika mendengar tantang berita mengenai Gempa 7,6 SR yang mengguncang kota Padang dan sekitarnya pada tanggal 30 September 2009 kemarin.

Indonesia adalah termasuk negara yang rawan terhadap gempa. Sedikitnya pernah terjadi 3 kali gempa bumi yang tercatat sebagai gempa terbesar di dunia. Seperti yang dikutip dari vivanews.com
1)Gempa 9,1 SR terjadi di Aceh, Indonesia pada 26 Desember 2004. Gempa itu mengakibatkan tsunami dahsyat yang menewaskan 230.000 orang di beberapa belahan dunia. Gempa paling mematikan yang pernah tercatat dalam sejarah.
2)Gempa dengan kekuatan 8,6 SR mengguncang Indonesia pada 28 Maret 2005. Lebih dari 1.300 orang tewas.
3)Indonesia, 12 September 2007, terjadi gempa dengan kekuatan 8,8 SR. Sedikitnya 25 orang tewas.

Dan baru-baru ini masyarakat di daerah Jawa Barat dikejutkan dengan gempa berkekuatan 7,3 SR yang ber-episentrum di Tasikmalaya. Gempa tersebut menghancurkan sarana-sarana umum termasuk sekolah.

Berdasarkan hal tersebut diatas, adalah sudah saatnya sekolah mengadakan simulasi tentang gempa. Hal tersebut sangat penting agar para siswa dan guru mempunyai pemahaman tentang apa yang dilakukan ketika gempa terjadi baik ketika sedang di sekolah atau pun di rumah.

Kita tidak akan pernah tau kapan gempa akan terjadi dan sampai saat ini tidak ada seorang ahli pun yang bisa memprediksi kapan gempa akan terjadi.

Keluarga besar SDN PADASUKA MANDIRI 2 KOTA CIMAHI mengucapkan turut berduka cita atas korban gempa yang berpusat di kota Tasikmalaya, Padang, dan Jambi. Semoga mereka semua diberi ketabahan. Amin.

Senin, 28 September 2009

SELAMAT HARI RAYA IEDUL FITRI 1 SYAWAL 1430 H

Mudah-mudahan postingan ini tidak telat ya. Dikarenakan acara silaturahmi pemosting dengan saudara dan sanak keluarga yang tidak habis-habis (maklum keluarga besar hehe..) maka kami keluarga besar SDN PADASUKA MANDIRI 2 KOTA CIMAHI mengucapkan "SELAMAT HARI RAYA IEDUL FITRI 1 SYAWAL 1430 H, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN"

Kamis, 27 Agustus 2009

PENDATAAN ULANG HONORER 2010

Nasib guru dan tenaga kependidikan yang diangkat dan dibayar oleh sekolah atau sering disebut guru honorer sekolah tidak juga jelas sampai saat ini.

Selain tak ada kepastian pengangkatan sebagai guru pegawai negeri sipil (PNS), jam mengajar juga semakin dikurangi agar guru tetap bisa memenuhi 24 jam mengajar per minggu sebagai syarat bisa ikut uji sertifikasi guru.

"Guru honorer sekolah itu tidak sembarangan diangkat sekolah. Mereka itu diseleksi dan sekolah melaporkan ke Dinas Pendidikan setempat," kata Ketua Umum Forum Tenaga Honorer Sekolah Negeri Indonesia (FTHSNI) Ani Agustina yang dihubungi dari Jakarta, Senin (27/7).

"Adanya guru honorer sekolah itu karena kekurangan guru. Jika guru honorer yang dibiayai APBN dan APBD diangkat, para guru honorer di sekolah negeri juga mesti diberi kesempatan yang sama," lanjut Ani.

Ani mengatakan, FTHSNI melakukan pertemuan dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara pada awal Juli lalu. Dari pembicaraan itu, ada peluang untuk mengangkat guru honorer di sekolah negeri sebagai guru calon PNS, tetapi perlu peraturan pemerintah yang baru.

"Dari informasi yang kami dapat, mesti dilakukan lagi pendataan guru honorer sekolah itu dan dimulai tahun 2010. Buat kami tidak masalah ada pendataan ulang lagi, tetapi yang diperlukan sekarang payung hukum soal adanya jaminan pengangkatan. Masalahnya, di tengah masih banyaknya guru honorer sekolah yang belum diselesaikan, pemerintah berencana membuka lowongan untuk guru PNS," ujar Ani.

Dalam pertemuan FTHSNI di Magelang, Jawa Tengah, akhir pekan lalu, perwakilan dari 250.000 guru dan tenaga administrasi honorer di sekolah negeri di seluruh Indonesia mendesak supaya pemerintah tidak lagi mengulur-ulur rencana pengangkatan guru honorer. Pasalnya, kesejahteraan guru honorer sekolah sangat memprihatinkan, ada yang gajinya hanya Rp 50.000 per bulan.

Ani memprotes kebijakan sertifikasi guru yang semakin meminggirkan guru honorer. Para guru itu dikurangi jam mengajarnya supaya guru PNS di sekolah itu dapat tambahan jam mengajar supaya bisa memenuhi syarat 24 jam mengajar per minggu.
(WWW.KOMPAS.COM)

Selasa, 21 Juli 2009

PENDIDIKAN PROFESI GURU

Pendidikan profesi guru bagi sarjana pendidikan dan nonpendidikan mulai dibuka September 2009. Pendaftaran calon guru yang hendak ikut pendidikan profesi ini dibatasi 40.000-50.000 orang yang ditetapkan pemerintah kota/kabupaten.

"Pelaksanaannya tinggal menunggu keputusan Menteri Pendidikan Nasional soal penetapan perguruan tinggi yang boleh menyelenggarakan pendidikan profesi guru. Untuk mengantisipasi kebutuhan guru baru karena banyak guru yang akan pensiun, pendidikan profesi guru siap dilaksanakan September nanti. Tetapi jumlah calon guru yang ikut dibatasi dan diseleksi, sesuai kuota yang disediakan pemerintah pusat dan daerah," kata Fasli Jalal, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas dalam acara peresmian Putera Sampoerna School of Education di Jakarta, Selasa (3/3).

Fasli menjelaskan pendidikan profesi guru ini untuk menghasilkan guru-guru profesional dan berkualitas yang bisa meningkatkan mutu pendidikan di sekolah-sekolah. Pendidikan profesi guru TK/SD dilaksanakan selama enam bulan, sedangkan untuk pendidikan profesi guru untuk mata pelajaran di tingkat SMP, SMA dan SMK selama satu tahun.

Adanya guru profesional ini diharapkan bisa membawa perubahan dalam pembelajaran di kelas. sebagai konsekuensinya, pemerintah mengalokasikan tunjangan profesi sebesar satu kali gaji pokok PNS setiap bulan bagi guru negeri dan swasta.

Fasli menyebutkan pada tahun 2008 pemerintah mengaloaksikan tunjangan profesi bagi guru yang sudah memeliki sertifikat pendidik senilai Rp 2,9 triliun. Pada 2014, jumlahnya meningkat hingga Rp 76 triliun. S Gopinathan, Konsultan Senior Putera Sampoerna School of Education, mengatakan guru yang berkualitas bisa mendorong siswa untuk bisa berprestasi baik. Pemerintah perlu bertanggung jawab untuk investasi pendidikan guru yang berkesinambungan demi terciptanya mutu pendidikan nasional yang
diinginkan.
Selasa, 3 Maret 2009 | 19:25 WIB sumber: Kompas, Ester Lince Napitupulu

Selasa, 09 Juni 2009

QUOTES OF THE DAY

MOTHER TERESA;
-Do not wait for leaders; do it alone, person to person.
-God doesn't require us to succeed; he only requires that you try.
-I do not pray for success, I ask for faithfulness.
-If you judge people, you have no time to love them.
-Intense love does not measure, it just gives.
-One of the greatest diseases is to be nobody to anybody.

BEJAMIN FRANKLIN;
-"Well done is better than well said."

Selasa, 26 Mei 2009

PELATIHAN PERPUSTKAAN TINGKAT PROVINSI SE- KAB/KOTA DI JAWA BARAT


Alhamdulilah, akhirnya pelatihan selama 5 hari yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat selesai juga. Adapun peserta dari kota cimahi diwakili oleh SDN Padasuka Mandiri 2 (Yusup Nurhadi)dan SDN Cipageran Mandiri (Heni Rika).Banyak manfaat yang bisa diambil dari pelatihan ini. Salah satunya adalah membukakan mata kami sebagai pendidik, bahwa buku (red. membaca) itu SANGAT PENTING.
Selama ini banyak pihak, termasuk penulis sendiri yang kurang menyadari bahwa perpuistakaan sekolah adalah merupakan jantungnya pendidikan. Seperti yang kita ketahui bahwa jantung merupakan organ vital dalam struktur tubuh manusia ia merupakan elemen penting dalam sistem peredaran darah (http://id.wikipedia.org/wiki/Jantung)
Demikian pula dengan sekolah yang merupakan salah satu elemen dalam pendidikan, maka perpustakaan sudah selayaknya mendapat perhatian lebih dari kita semua termasuk para stakeholder pendidikan.Perhatian pemerintah juga terhadap perpustakaan sudah mulai ada yaitu dengan diterbitkannya PP NO.43 TAHUN 2007 tentang perpustakaan.

SDN PADASUKA MANDIRI 2 CIMAHI JUGA..BISA!!


Ternyata sudah kami buktikan,
bahwa kreatifitas sekolah bisa muncul ke permukaan karena ditunjang oleh Sumber Daya Manusia dan tentu saja biaya...

Terimakasih kepada pemerintah dengan bantuan BOS 2009, sehingga siswa-siswa kami bisa berprestasi..

Terima kasih kepada Bapak Pujiyono denan dedikasi yang tinggi dan kemampuan seorang Guru teryata bisa menjadikan anak-anak didiknya berpertasi secara terus menerus di tahun 2009 ini..dan tentu saja menjadi idola bagi anak-anak didiknya...

Ayo, raih terus prestasi selanjutnya..SDN PADASUKA MANDIRI 2 CIMAHI juga bisa!!

by Memi Asmaya, S.Pd

Senin, 20 April 2009

SELAMAT HARI KARTINI

Perjalanan sejarah perempuan Indonesia sudah panjang kawan...Beberapa keinginan yang dulu terbelenggu dalam pikiran dan harapan R.A Kartini telah banyak dibuktikan oleh perempuan-perempuan Indonesia sekarang. Emansipasi sudah dapat dirasakan oleh: Ada yang menjadi Pilot wanita, Nahkoda wanita, Astronot wanita, Polisi, TNI, Menteri, Guru, Usahawan, supir kontainer, dan banyak lagi...
Ternyata bisa diakui bahwa kinerja seorang wanita lebih teliti, lebih baik, lebih luwes daripada laki-laki. Selain itu wanita Indonesia yang berkarir tidak meninggalkan tugas rutinnya sebagai ibu rumah tangga. Kami ambil ungkapan Pak Mario Teguh yang menyarankan Three Times A Lady Wanita jangan pernah lupa dengan pelayanan terhadap keluarganya untuk hadir sebagai ibu, kekasih, dan teman hidup suami serta anaknya.
Walaupun demikian tugas kita masih banyak yang harus diselesaikan. Seperti penyimpangan-penyimpangan perilaku wanita yang tidak diinginkan oleh KARTINI. Tak perlu diperdebatkan, mari kita sama-sama perbaiki satu per satu untuk mencari solusi menuju kesempurnaan.
SELAMAT HARI KARTINI 21 APRIL 2009. SEMOGA WANITA INDONESIA LEBIH JELAS DALAM PERJUANGANNYA UNTUK BANGSA INI.

Minggu, 22 Maret 2009

MENITI KEBERHASILAN


1. Implementasikan kegiatan belajar di sekolah. Memberikan peluang bagi anak yang memiliki keunggulan hasil belajar;
2. Sekolah memberi kesempatan kepada siswa berprestasi intuk bersaing dengan sekolah lain melalui uji kemampuan;
3. Dengan kesempatan seperti ini pengalaman dan wawasan mereka lebih terbuka, juga anak-anak yang lain dapat termotivasi.

Alhamdulilah SDN Padasuka Mandiri 2, untuk kesekian kalinya mendapatkan prestasi yang membanggakan. Tepat di hari minggu tanggal 22 Maret 2009. Regu pramuka "White Eagle" keluar sebagai REGU PBB TERBAIK dan JUARA III dalam kegitan HIKING RALLY KE XI '09 TINGKAT PENGGALANG PUTRA di SMP TUT WURI HANDAYANI. Dan JUARA I 40 METER PUTERI KID'S ATHLETIC 2 Se-Kota Cimahi. Anak-anak ku teruslah mengukir prestasi. Karena kalian adalah generasi prestasi... (by Memi Asmaya, S.Pd)

Rabu, 21 Januari 2009

PGRI Usul Gaji Guru Honorer Rp 2 Juta

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mendesak pemerintah pusat memperhatikan nasib guru honorer. Pasalnya, nasib guru Wiyata Bakti ini menurut pantaun PGRI masih berpenghasilan sebesar Rp 100 ribu per bulan.

"PGRI mengusulkan ada Upah Minimal Pendidikan, kalau sekarang honornya Rp 100 ribu, kedepan PGRI berharap jangan sampai," kata Ketua Umum PGRI, Sulistyo usai bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (20/1).

Menurut Sulistyo, untuk membenahi nasib para guru honorer tersebut, PGRI mengusulkan upah mereka di atas upah minimum regional. Hal ini dikarenakan para guru honorer memiliki pendidikan sarjana.

"Menurut hemat saya karena pendidikan itu adalah tugas khsusus seorang guru minimal Rp 2 juta. Itu juga kerjanya enam hari seminggu dan bukan untuk kerja sehari," jelasnya.

Atas masalah tersebut, Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo mengaku, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara Taufik Effendi.

"Saya sudah bilang pada Menneg PAN untuk menyelesaikan masalah gaji guru honorer itu dengan catatan tidak mengangkat tenaga honorer yang di bawah S1, syukur-syukur diangkat sudah bersertifikat sehingga pada waktu CPNS gampang," urai Mendiknas.

Mendiknas menambahkan, pemberian honor rencananya akan diberi secara fleksibel mengingat kenyataan kebutuhan guru honorer juga sama besar dengan guru-guru yang lain.

"Kenyataanya memang ada kebutuhan besar untuk guru honorer. Segera kami garap dengan kementerian PAN, tandasnya.

Kehadiran PGRI bukan hanya mempermasalahkan gaji guru honorer. Mereka juga mempertanyakan implementasi anggaran pendidikan di tingkat daerah yang ternyata hanya mencapai 10 persen lantaran telah dikurangi gaji guru.

"Ini persoalan serius dan kami sudah minta Presiden menyelesaikannya," ucap Sulistyo.

Menyangkut masalah ini, Mendiknas mengatakan, perhitungan anggaran pendidikan 20 persen di daerah memang tidak ada kejelasan. Di satu sisi ada yang menghitung apa yang dihitung pemerintah pusat. Sedang sisi lain, ada yang menghitung murni dari APBD belaka.

"Semestinya kalau sudah masuk di pusat tidak dihitung lagi di daerah. Misalnya DAU (dana alokasi umum) yang dipakai untuk menggaji guru yang totalnya Rp 105 triliun, itu total general dari pemerintah pusat, dan tidak sepeser pun dari pemda. Semstinya tidak dihitung lagi di daerah tapi banyak daerah yang masih menghitung," jelasnya.

Lebih lanjut Mendiknas mengemukakan, hal serupa juga terjadi pada pangalokasian anggaran DAK (dana alokasi khusus). DAK pendidikan itu 90 persen. Sedangkan daerah hanya mengalokasikan sebesar 10 persen saja.

"Terkait dengan itu saya sudah menyurati Menkeu Sri Mulyani untuk menerbitkan PMK bagaimana daerah itu memenuhi itu secara benar. Dan memang diperlukan PMK supaya tidak keliru menghitungnya," tandasnya.

Penggunaan PMK diperlukan lantaran, Depdiknas tidak berkenan mengeluarkan peraturan untuk mengatur alokasi dana di tingkat pemerintah daerah. "Jadi mesti pakai PMK sebagai pedoman menghitung anggaran pendidikan 20 persen dari APBD," sergahnya.(*)

Laporan: PersdaNetwork/ Ade Mayasanto

PASKIBRA SDN PADASUKA MANDIRI 2 CIMAHI (LATIHAN)

Blogger templates

Managed by Yusup Nurhadi, SDN Padasuka Mandiri 2 Copyright. All rights reserved 2011